Minggu, 23 Januari 2011

Silabus Mata Kuliah

SILABUS METODOLOGI STUDI ISLAM – II
SILABUS MATA KULIAH
PROGRAM SARJANA/STRATA SATU (S-1)
FAKULTAS TARBIYAH
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH
DOSEN: MUHAMMAD YANI, S.Pd.I, M. Ag

A. RANAH INTEGRASI-INTERKONEKSI :
1. Matakuliah pendukung integrasi-interkoneksi
Semua matakuliah terkait dengan Metodologi Studi Islam, sebab pada dasarnya MSI merupakan perspektif yang harus ada dalam setiap matakuliah. Dengan kata lain, semua matakuliah pada dasarnya merupakan penjabaran lebih rinci dari perkuliahan MSI, sehingga pengembangan semua matakuliah dalam proses pembelajaran harus bertolak dari makna studi Islam yang ada dalam MSI ini.
2. Ranah Integrasi-Interkoneksi
a. Filosofis: pada ranah filosofis, matakuliah ini memberikan perspektif terhadap semua matakuliah lain, sebab pemaknaan tentang Islam sangat tergantung pada perkuliahan ini. Makna studi Islam secara komprehensif yang menjadikan al-Qur'an dan al-Sunnah sebagai inti (core) atau inspirasi merupakan cermin tidak adanya paradigma dikotomik dalam pendidikan.
b. Materi: pada ranah ini perkuliahan MSI didukung dan dijabarkan lebih konkret dalam matakuliah-matakuliah lain. MSI memberikan sebuah pengantar tentang makna Islam secara global yang akan dielaborasi secara substansi dan metodologinya melalui perkuliahan yang lain.
c. Metodologi: pada ranah metodologi matakuliah MSI memberikan gambaran yang utuh tentang makna studi Islam dan bagaimana melakukan studi Islam dengan menggunakan banyak pendekatan, baik normatif, sosial-humaniora, bahkan kealaman. Wilayah studi Islam yang empirik dapat dianalisis dengan menggunakan berbagai pendekatan ilmu sosial, sehingga mampu menjelaskan persoalan adanya jurang antara idealitas Islam dan realitas Islam..
d. Strategi: pada ranah strategi perkuliahan dilakukan dengan menggali berbagai persoalan yang terkait dengan Islam, baik dari aspek idealitas yang terkandung dalam nas ataupun dalam realitas yang menyejarah, sehingga ajaran Islam dapat memberikan alternatif pemecahan terhadap berbagai persoalan realitas empirik-historis.
3. Proses Integrasi-Interkoneksi
Proses integrasi matakuliah ini dilakukan dengan mengaitkan seluruh matakuliah, sebab semua matakuliah pada dasarnya merupakan penjabaran lebih detil dari makna studi Islam yang ada dalam perkuliahan MSI. Untuk itu, semua matakuliah lain harus menjabarkan proses perkuliahan dengan terlebih dahulu memahami makna studi Islam dalam perspektif baru, yaitu studi Islam dalam arti interconnected entities.
B. DESKRIPSI MATA KULIAH:
Islam merupakan ajaran yang memberikan petunjuk hidup manusia sepanjang masa dan di mana pun. Fungsi ajaran Islam tersebut menempatkan Islam sebagai agama yang relevan bagi siapa pun, di mana pun berada dan kapan saja. Pertanyaan yang timbul adalah; bagaimana ajaran Islam bersumber pada wahyu al-Qur’an yang diturunkan 15 abad yang lalu tetap relevan dengan kehidupan manusia yang bersifat dinamis? Wahyu adalah ajaran Islam yang normatif yang bersifat mutlak dan abadi, sedang kehidupan manusia bersifat relatif dan terikat dengan waktu dan lokasi. Untuk dapat mendekatkan kehidupan manusia yang relatif kepada wahyu yang mutlak diperlukan penelitian dan pengkajian terhadap Islam. penelitian Islam tidak berarti mempertanyakan keberadaan wahyu sebagai sumber ajaran Islam, melainkan mengkaji pemahaman terhadap Islam dan fenomena yang terjadi dari agama Islam itu yang senantiasa berkembang.
Islam sebagai ajaran (wahyu) memang bersifat normatif yang memiliki kebenaran universal dan mutlak, namun ketika ajaran-ajaran Islam yang normatif tersebut berinteraksi dengan konteks zaman (sejarah) dan pemahaman manusia, maka Islam memuat aspek yang bersifat relatif dan temporal. Karena itu, terjadi perbedaan antara ajaran yang terkandung di dalam teks (nash) dengan pemahaman manusia terhadap nash maupun manifestasinya dalam konteks historis, atau antara das sein dan das sollen. Perbedaan ini dapat dilihat dalam berbagai bentuk, baik dari konteks zaman (waktu) maupun makan (tempat).
Matakuliah Metodologi Studi Islam ini dimaksudkan untuk mengantarkan para mahasiswa mampu memahami Islam bukan secara normatif semata, melainkan menelaah Islam aktual secara kritis, obyektif, dan sistematis. Kerangka berpikir tersebut pada gilirannya mengantarkan pada pemahaman Islam yang universal, yang inklusif, dan Islam yang rahmatan li al-‘alamin, sehingga mahasiswa memiliki aqidah yang kuat dan ibadah yang baik, dan sekaligus memiliki pemahaman Islam yangsebenarnya. Matakuliah ini memberikan wawasan kepada mahasiswa untuk melakukan kajian ilmu-ilmu keislaman dengan paradigma integratif-interkonektif dengan pendekatan triangle yang mencakup tiga entitas (hadlarah), yaitu: hadlarah al-nash, hadlarah al-ilm dan hadlarah al-falsafah.
Untuk mengantarkan pada kemampuan tersebut, maka kuliah dan diskusi dalam matakuliah ini lebih difokuskan pada pengantar metodologi, prosedur, dan cara kerja dalam mengkaji berbagai fenomena keagamaan Islam, baik Islam sebagai gejala budaya, gejala sosial, maupun gejala kealaman, sehingga memberikan wawasan kepada mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan melakukan studi bidang ke-Islam-an.
C. POKOK BAHASAN
1. Aneka Metodologi Memahami Islam
a. Metodologi Ulumul Tafsir
b. Metodologi Ulumul Hadits
c. Metodologi Filsafat dan Teologi (Kalam)
d. Metodologi Tasawwuf dan Mistis Islam
e. Metodologi Kajian Fiqh dan Kaidah Ushuliyah
f. Metodologi Pemikiran Modern
g. Metodologi Pendidikan Islam


2. Dimensi Aliran Pemikiran Islam
a. Dimensi Islam, Iman dan Ihsan
b. Munculnya Aliran Pemikiran Islam
c. Aliran Teologi (Kalam)
d. Aliran Fiqh
e. Aliran Tasawwuf

3. Model Penelitian Keagamaan
a. Arti Penelitian Agama
b. Penelitian Agama dan Penelitian Keagamaan
c. Konstruksi Teori Penelitian Keagamaan
d. Model-model Penelitian Keagamaan

4. Perbandingan dalam Studi Islam
a. Arti Perbandingan Agama
b. Islam dan Perbandingan Agama Lain
c. Faktor Perbedaan dan Kesamaan Keyakinan Agama
d. Problem dan Prospek Perbandingan Studi Islam
5. Studi Kawasan Islam
a. Arti dan Asal-Usul Studi Kawasan Islam
b. Orientalisme: Melihat Islam Kritis
c. Oksidentalisme: Menjawab Islam Sejati
d. Dunia Islam sebagai Objek Studi Antara Timur dan Barat
e. Problem dan Prospek Pendekatan Studi Kawasan

6. Islam dan Gagasan Universal
a. Islam dan Globalisasi
b. Modernisme dan Puritanisme Islam
c. Gerakan Fundamentalisme dan Radikalisme Islam
d. Pluralisme Agama-Agama

7. Dinamika Islam Kontemporer
a. Post Modernisme dan Neomodernisme Islam
b Postradisionalisme Islam
e. Jihad dan Terorisme

D. REFERENSI POKOK
Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam, Jakarta: Logos, 1998.
Atang Abd. Hakim dan Jaih Mubarok , Metodologi Studi Islam Jakarta: Remaja Rosdakarya, 2004
Ahmad Abdul Hamid Ghurab, Menyingkap Tabir Orientalisme, Jakarta: Pustaka al-Kautsar, 1993.
Ahmad Norma Permata, Metodologi Studi Agama, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2000.
Ahmad Sahidin, Aliran-Aliran dalam Islam, Bandung: Salamadani, 2009.
Alfatun Muchtar. Tunduk Kepada Allah: Fungsi dan Peran Agama dalam Kehidupan Manusia.
Ali Syari’ati, Sosiologi Islam.
Alwi Sihab, Islam Inklusif; Menuju Sikap Terbuka dalam Beragama, Bandung, Mizan 1999.
Amin Abdullah, Studi Agama;Normatifitas dan Historisitas
Atang Abd Hakim & Jaih Mubarok, Metodologi Studi Islam: Edisi Revisi, Bandung: Remaja Rosdakarya, , 2009.
Azyumardi Azra, Pendidikan Islam Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium Baru, Jakarta : Logos, 1999.
Carl Brokelman, History of the Islamic People, London, Routledge & Keagen Paul Limited, 1949.
Fazlur Rahman, Islam
Harun Nasutian, Pembaruan dalam Islam: Sejarah Pemikiran dan Gerakan, Jakarta: Bulan Bintang, 1973.
Harun Nasution, Falsafah dan Mistisisme dalam Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1992.
Harun Nasution, Islam Ditinjau Dari Beberapa Aspek, Jakarta: Bulan Bintang, 1985.
M. Amin Abdullah, Islamic Studies. Pustaka Pekajar: Yogyakarta
M. Amin Abdullah, Studi Agama: Normatifitas atau Historisitas?, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996.
M. Atho’ Mudzhar, Pendekatan Studi Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1999.
M. Dede Ridwan, Tradisi Baru Penelitian Agama Islam, Tinjauan Antardisiplin Ilmu.
Maryam Jamilah, Islam dan Orientalisme, Sebuah Kajian Analitik, Terj. Machnun Husein, Jakarta: Rajawalipers, 1994.
Maulana Muhammad Ali, Islamologi, Jakarta: Ikhtiar Baru Van Hoeve, 1980
Muh. Nur Hakim, Metodologi Studi Islam
Muhaimin et., Dimensi-Dimensi Studi Islam, Surabaya: Karya Abditama, 1994.
Muhammad Atho` Muzhar, Metode Pendekatan dalam Studi Islam.
Mukti Ali, Memahami Beberapa Aspek Ajaran Islam
Mukti Ali, Metode Memahami Agama Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1991.
Mulyanto Sumardi, (ed.), Penelitian Agama Masalah dan Pemikiran, Jakarta: Sinar Harapan, 1981.
Munawi Sadzali, Islam dan Tatanegara
Muyoo Sumardi, Penelitian Agama Masalah dan Pemikiran
Narudin Razak, Dienul Islam, Bandung, Ma’arif,1996
Nasikun, Pokok-pokok Agama Islam.
Nurcholis Majid, Islam Doktrin dan Peradaban, Jakarta: Yayasan Wakaf Paramadina,1992.
Peter Connolly (Ed), Aneka Pendekatan Studi Agama, Yogyakarta: LKiS, cet II, 2009.
Taufik Abdullah dan M. Rusli Karim (ed.), Metodologi Penelitian Agama: Sebuah Pengantar, Yogyakarta: Tiara Wacana, 1991.
W. Mongemory Watt, Pengantar Studi Al Qur’an
Yusra Marasabessy (Kontributor), Desekularisasi Pemikiran Landasan Islamisasi, Mizan, Bandung: 1987.

E. SISTEM PERKULIAHAN
1. Ceramah
Dosen memberikan penjelasan dalam perkuliahan ketika membuka mata kuliah dan klarifikasi persoalan dalam perjalanan diskusi kelas.

2. Presentasi
Semua mahasiswa wajib mempresentasikan makalah yang dibuat secara kelompok. Presentasi dilakukan secara berkelompok sesuai dengan urutan pokok bahasan mata kuliah.

3. Resitasi (Tugas)
a. Tugas Kelompok
Membuat makalah dengan format tema sesuai daftar bab dalam silabus (minimal 5 halaman font times new roman spasi 1,5 dengan menggunakan 4 buku referensi)—disertai dengan halaman sampul dan biodata singkat mahasiswa
Makalah dipresentasikan di depan kelas sesuai dengan urutan kelompok
b. Tugas Individu
Membuat resensi/sinopsis, resume kitab/buku terbitan tahun 2000-2009
Judul/tema buku berisi tentang kajian-kajian keislaman
Tugas dikerjakan secara individu
Resensi/sinopsis, resume kitab/buku ditulis tangan minimal 4 halaman kertas folio atau diketik komputer minimal 2 halaman font times new roman spasi 1,5 dengan kertas kuarto (A.4) disertai dengan halaman sampul dan biodata singkat mahasiswa (Cover)

F. SISTEM EVALUASI
Perkuliahan ini akan di nilai pada komponen-komponen berikut:
a. Kehadiran
b. Tugas
c. Aktifitas perkuliahan/Quis
d. Ujian Tengah Semester/Midterm Test
e. Ujian Akhir Semester /Final Test

Tidak ada komentar:

Posting Komentar