Senin, 24 Januari 2011

POLA PEMBELAJARAN

1. Berdasarkan kecapakan hidup ( Life Skill )
Pendidikan kecakapan hidup ini secara umum bertujuan untuk membantu siswa mengembangkan kemampuan berfikir dan potensi dirinya agar dapat memecahkan masalah dalam kehidupannya secara konstruktif, inovatif dan kreatif. Oleh karena itu pelaksanaan pendidikan life skill disesuaikan dengan kondisi siswa dan lingkungannya.
Ada beberapa prinsif yang harus terpenuhi dalam pendidikan life skill ini, yaitu :
• Tidak mengubah system pendidikan yang telah berlaku
• Tidak harus mengubah kurikulum tetapi yang diperlukan adalah penyiasatan kurikulum untuk diorentasikan pada kecakapan hidup
• Etika sosio religius bangsa tidak boleh diokorbankan dalam pendidikan life skill,akan tetapi sedapat mungkin diintegrasikan dalam proses pendidikan
• Pembelajaran life skill menggunakan learning to know, learning to do, learning to be, leraning to life to gether
• Pelaksanaan pendidikan life skill di madarasah hendaklah menerapkan manajemen berbasis madrasah.
• Potensi daerah sekita madrasah dapat direfleksikan dalam penyelenggaraanya
• Leaerning to life dan learning to work dapat dijadikan sebagai dasar pendidikandengan kebutuhan nyata peserta didik
• Diarahkan agar peserta didik menuju hidup sehat dan berkualitas mendapat pengetahuan, wawasan dan ketrampilan yang luas serta memiliki akses untuk memenuhi standar hidup yang layak, (Ainurafiq Dawam: 2005).
2. Active Learning
Ada beberapa istilah yang mendekati kesamaan dalam konsep active learning yaitu :quantum learning, accelerated learning, learning revolution. Konsep ini berasumsi bahwa manusia jika mampu menggunakan potensi nalar dan emosinya, maka akan mampu membuat loncatan prestasi yang tidak bisa diduga sebelumnya. Proses pengembangan dan pelatihan terhadap potensi itulah yang menyebabkan peserta didik berkualitas. Diakui secara jujur bahwa sebenarnya konsep ini telah ada pada lembaga pendidikan pesantren atau madrasah hanya sayangnya tidak dikembangkan, secara sistematis.
3. Quantum Teaching
Quantum berarti interaksi yang mengubah enerji menjadi cahaya. Jadi quantum teaching artinya pengubahan bermacam-macam interaksi yang ada didalam dan sekitar momen belajar. Sehingga mampu mengubah cara belajar dan mengarah pada kesuksesan peserta didik. Pada awalnya quantum teaching merupakan suatu program percepatan dan quantum learning yang menekankan pada perkembangan ketrampilan akademis dan pribadi. Tujuan quantum teaching ini adalah untuk mencetak peserta didik memiliki ketrampilan akademis dan ketrampilan hidup.
4. Pendidikan Humanistik
Pendidikan humanistic ini lebih berorentasi kepada pertumbuhan dan perkembangan kreativitas dan kepribadian peserta didik untuk menjadi individu yang merdeka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar